Way kanan - Tak dapat dipungkiri, pandemi berdampak penurunan dalam semua aspek kehidupan masyarakat, khususnya masyarakat menengah kebawah dan yang memiliki usaha rumahan atau home industri, hal ini juga dirasakan oleh pengusaha binaan Koramil 427-03/Blmbangan umpu, Kodim 0427/Way kanan, Sabtu (3/9/2022).
Salah satunya yang merasakan dampaknya adalah ibu Yeni pemilik home industri pembuatan tahu yang berlokasi di dusun 6 Kampung Bandar dalam Kec. Negara Agung Kab. Way kanan, dirinya mengatakan usaha yang digelutinya semula berjalan normal dan berkembang, tetapi dengan munculnya pandemi covid-19 hingga saat ini hampir 3 tahun, hampir seluruh pengusaha rumahan banyak yang gulung tikar.
“Kami para pengusaha kecil kalau tidak memiliki tekat yang kuat, pasti akan hancur dan tidak bisa melanjutkan usahanya, tetapi kami tetap berusaha untuk bisa bertahan dan melaluinya dengan berbagai upaya yang ada, dan Alhamdulillah saya bisa melewati dan mulai beranjak pulih usaha tahu milik saya ini,” tuturnya.
“Beberapa bahan pokok misalnya kedelai harganya masih belum stabil, untungnya, perkembangan informasi sering kami dapatkan dari pak Babinsa yang rutin sambangi usaha saya, jadi saya sangat terbantu,” ujar Yeni.
Sembari berkomunikasi dengan pemilik usaha tahu, Sertu isrianto anggota Sub Ramil Negri Agung Koramil 427-03/Blambangan selaku Babinsa yang mengatakan, bahwa perkembangan situasi dan kondisi rutin kami sampaikan kepada warga binaan, dengan harapan semua pengusaha home industri mengetahui perkembangan yang ada dan tidak ketinggalan informasi.
Lebih lanjut, kami selaku Babinsa, yang setiap harinya berkomunikasi dengan berbagai masyarakat dan instansi, apabila ada informasi yang terbaru pasti kami sampaikan kepada masyarakat binaan, sehingga masyarakat tahu informasi, apalagi para pengusaha rumahan yang terkadang minim informasi dari luar, sebisa kami akan kami sampaikan, hal ini merupakan kepedulian kami kepada masyarakat untuk tetap bertahan dan semangat dalam situasi pandemi.
"Tidak sedikit masyarakat mengeluhkan dampak pandemi, yang sempat memporak porandakan perekonomian masyarakat kecil, tetapi kami tetap berikan semangat dan berbagai edukasi agar masyarakat dapat bertahan hingga kembali pulih usahanya,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar