WAY KANAN - BARADATU Memasuki musim penghujan, Babinsa Koramil 427-06/Baradatu Way Kanan, Koptu Nopan H melakukan pendampingan penyemprotan atau fogging. Sinergitas bersama Tim Kesehatan dari pengendali DBD Bapak Rahmat Mintarto S.Kep dan empat orang rekan nya,, Partina A. Md. Kl dan tiga orang anggota perwakilan dari Puskesmas,Baradatu . Kegiatan fogging dilakukan bagi 60 rumah yang ada di lingkungan RT 2, RK I, Kampung Cugah, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan. Kamis (27/1/2022).
Koptu Nopan H mengatakan, fogging dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyakit yang dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk, seperti demam berdarah atau malaria. “Apalagi pada saat musim hujan itu sangat cepat berkembang nyamuk aedes aegepty,” katanya.
Ia mengatakan, babinsa jajarannya juga melakukan imbauan, agar warga peduli terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitarnya dengan melakukan langkah 3M. Yaitu menguras, menutup dan mengubur barang - barang yang tidak diperlukan. Karena dalam hal ini fogging bukan strategi utama dalam menghalau DBD, pencegahan terbaiknya adalah dengan menjaga kebersihan dan menghilangkan jentik nyamuk yang biasa bersarang di tempat sampah atau genangan air.
“Fogging ini sendiri merupakan upaya preventif yang perlu dilakukan untuk mengantisipasi adanya kasus DBD yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti, khususnya di wilayah Cugah,” jelasnya.
Ditambahkannya, agar tidak terjangkit DBD, harus dilakukan pencegahan, seperti membersihkan rumah, utamanya tempat kesukaan nyamuk, tempat - tempat tersebut. "Misalnya sebisa mungkin membersihkan baju yang bergantungan, genangan air, dan tempat - tempat berdebu nyamuk akan bertelur di tempat yang kotor dan lembab,”terangnya.
Apalagi, lanjutnya, saat ini di kampung Cugah sudah ada satu penderita positif DBD dan empat orang warga yang bergejala.
Dia mengharapkan seluruh warga masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dan rutin mengadakan kebersihan atau gotong royong membersihkan saluran sehingga dapat memberantas sarang nyamuk yang banyak bersarang di genangan air dan kaleng bekas.
Ditambahkan oleh Bu Partina selaku tim kesehatan, selama ini pihaknya disibukan dengan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19. Namun demikian bukan berarti melupakan tugas yang lain, termasuk tugas - tugas kewilayahan.
''Oleh karena itu mari kita jaga kebersihan lingkungan dan peduli pada sekitar dan berikan ekstra terhadap kebersihan lingkungan,''ajaknya.
0 komentar:
Posting Komentar